SSMS Kembangkan Aplikasi Berbasis Android Untuk Cegah Karhutla

 

Dalam menyikapi maraknya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit melakukan serangkaian upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, tidak terkecuali PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS).


Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, SSMS berkomitmen memantau dan mengelola risiko kebakaran dengan mengembangkan aplikasi berbasis android. Head of Sustainability SSMS, Rudy Hendrarto menyampaikan bahwa sejak tahun 2019 Perusahaan terus berinovasi untuk mengembangkan aplikasi yang terintegrasi dan realtime melalui dua sistem yakni sistem peringatan dini (early warning system) dan sistem deteksi dini (early detection system).


Pertama, sistem peringatan dini meliputi Fire Danger Rating System (FDRS) dan pembuatan peta rawan kebakaran digital dengan menggunakan parameter seperti data hotspot 5 tahun terakhir, perubahan tutupan lahan, radius 1 -5 km dari pemukiman, jalan serta sungai. Kedua, sistem deteksi dini yang meliputi monitoring titip api (hotspot) menggunakan database dari LAPAN dan NASA yang terkoneksi dengan aplikasi groundcheck hotspot android, patroli api yang terkoneksi dengan database online FDR.


Rudy menjelaskan manfaat aplikasi ini untuk mendeteksi terjadinya kebakaran sejak dini serta mengetahui waktu dan zona (lokasi) yang rawan kebakaran sehingga dapat meminimalisir atau mencegah terjadinya kebakaran dalam skala yang besar. “Aplikasi ini sudah kami terapkan di seluruh unit kerja, dan adanya aplikasi berbasis android ini dapat memudahkan dan membantu tim Darkahutla Perusahaan untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di area atau sekitar konsesi perusahaan”, tambahnya.