SSMS Tetap Menyediakan Pakan Orangutan di Masa Pandemi

 

Perkembangan pandemi corona (Covid-19) di wilayah Kalimantan Tengah (Kal-Teng) makin lama semakin mengkhawatirkan. Kini seluruh wilayah Kal-teng sudah ditetapkan berstatus zona merah, tak terkecuali Kabupaten Pulang Pisau yang menjadi lokasi pra-pelepasliaran Orangutan, Pulau Salat.
 

Dampak luas dari penyebaran Covid-19 ini dirasakan oleh masyarakat disekitar lokasi pra-pelepasliaran orangutan. Terjadi penurunan produktifitas masyarakat, mata pencaharian pun ikut terganggu dan ancaman kelaparan  semakin nyata. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan SSMS adalah tetap konsisten memberikan pakan kepada orangutan di Pulau Salat yang dipasok dari masyarakat Desa Pilang.
 

Head of Sustainability SSMS, Rudy Hendrarto mengatakan bahwa SSMS terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pakan orangutan dan tetap membantu masyarakat sekitar untuk mengantipasi dampak luas dari pandemi ini.
 

“Kami akan terus konsisten pada komitmen kami untuk memberikan pakan dengan kualitas terbaik untuk 57 individu orangutan di Pulau Salat”, ungkap Rudy Hendrarto.
 

Rudy Hendrarto juga menambahkan bahwa pasokan pakan yang mencapai ratusan kilogram perhari tersebut langsung disediakan oleh masyarakat desa melalui BUMDes Pilang. Dengan begitu, SSMS juga dapat membantu keberlanjutan perekonomian masyarakat ditengah pandemic ini.
 

Saat ini belum ditemukan kasus penularan Covid-19 ke orangutan di Kal-teng, namun SSMS telah melakukan antisipasi potensi penyebaran Covid-19 ke orangutan terutama di Pulau Salat. Melalui penerapan beberapa protokol seperti melakukan pemeriksaan suhu tubuh dua kali dalam sehari, mewajibkan penggunaan masker dan sarung tangan, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin serta memakai handsanitizer terutama bagi karyawan yang berinteraksi dengan orangutan.
 

SSMS juga aktif melakukan sosialisasi kepada karyawan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan kerja seperti melakukan penyemprotan disinfektan pada area atau lokasi yang sering diakses.