Program kebun buah kemitraan antara PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) bersama Kelompok Tani Pandohop Desa Pilang kini telah membuahkan hasil. Hingga bulan September 2021, hasil panen dari kebun tersebut sudah mencapai 10.346 Kg.

Program ini sendiri diinisiasi sejak tahun 2019, merupakan program kolaboratif yang melibatkan Kelompok Tani Pandohop sebagai pelaku usaha, didampingi oleh SSMS dan support pendanaan dari Bank Negara Indonesia (BNI). Tujuan utamanya yakni mendukung penyediaan pakan orangutan yang sedang menjalani tahap rehabilitasi di Pulau Salat sebelum dilepaskan ke alam liar.

Ketua Kelompok Tani Pandohop, Rimbun mengatakan kemitraan ini sudah berjalan sekitar 3 tahun dengan menggarap lahan seluas 5,6 hektar. Melebihi dari target yang direncanakan. Namun hal ini tidak menjadi persoalan, prinsipnya semakin luas kebun yang dikelola, maka semakin banyak tanaman yang dipanen.

Dikatakannya, kebun yang berlokasi di Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau tersebut sudah ditanami sebanyak 48.310 bibit dengan berbagai jenis buah dan sayuran. Dan secara bertahap hasil panen 2 dari 5,6 hektar kebun tersebut sudah mencukupi 53% kebutuhan 39 individu orangutan di Pulau Salat.

Pada kesempatan yang sama, Head of Sustainability, Henky Satrio W. mengatakan sejalan dengan prinsip pro people, pro profit dan pro planet, melalui kemitraan ini, SSMS  berharap bisa memberikan nilai positif bagi masyarakat Desa Pilang dari segi peningkatan pengetahuan dalam mengelola kebun dan dalam jangka panjang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Untuk itu, berbagai program pelibatan dan pemberdayaan masyarakat telah diupayakan sebagai bagian terintegrasi dari Program Pra-Pelepasliaran Orangutan Pulau Salat seperti perekrutan tenaga kerja lokal, penggunaan jasa kontraktor, penyewaan sarana transportasi air serta penyediaan pakan orangutan melalui kebun kemitraan ini.