Mewujudkan Perusahaan Sawit Berkelanjutan dan Berkelas Dunia

 

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) sepakat membangun perkebunan kelapa sawit berlandaskan pada prinsip dan kriteria berkelanjutan. Tak hanya menjadi kebun sawit yang ramah lingkungan, Perseroan turut mendukung petani sawit menerapkan praktik sawit berkelanjutan. Ini sesuai dengan Rencana Penerapan Keberlanjutan SSMS (Sustainability Roadmap).

 

Melalui pembangunan perkebunan kelapa sawit yang menganut prinsip people, profit dan planet, maka masa depan perkebunan kelapa sawit bakal dapat terjaga dengan sendirinya. Industri perkebunan kelapa sawit mesti memiliki visi besar untuk mengembangkan industrinya. Dengan dukungan SDM yang mumpuni dan handal, maka perusahaan dapat berkembang dengan menghasilkan keuntungan besar untuk kesejahteraan bersama.

 

Kesejahteraan yang diperoleh itu akan di distribusikan kembali kepada lingkungan dan masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit hingga tingkat nasional. Sebab itu, pengelolaan perkebunan kelapa sawit harus efisien dan efektif guna menghasilkan pengelolaan yang berorientasi kepada peningkatan ekonomi.

 

Secara bersamaan, pembangunan perkebunan kelapa sawit juga harus menghasilkan kesejahteraan bagi lingkungan dan sosial masyarakat. Kesejahteraan lingkungan dapat dilakukan melalui pengelolaan keberadaan satwa langka, seperti Orangutan. Dimana keberadaannya kerap menjadi isu negatif bagi perkebunan kelapa sawit.

 

Melalui kerjasama dengan organisasi perlindungan orangutan seperti Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF ), BKSDA dan SSMS turut membantu menyelamatkan hidup Orangutan dari ancaman kepunahan.

 

Areal-areal yang masih bernilai konservasi tinggi, harus benar dijaga melalui konservasi sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. SSMS juga berkomitmen telah mempersiapkan dana kegiatan Program Remediasi dan Kompensasi selama periode 25 Tahun kedepan, dengan estimasi Budget sekitar Rp30 Miliar.

 

Selain itu, SSMS juga mengajak masyarakat untuk melakukan pengelolaan kebun sawit secara berkelanjutan. Melalui kemitraan strategis, upaya mewujudkan perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan bukan hanya sekadar mimpi, dan perkebunan kelapa sawit bukan lagi menjadi komoditas yang kerap menghadapi tudingan negatif, fakta di lapangan selain bermanfaat bagi masyarakat  secara bersamaan mampu melindungi lingkungan dan mahkluk hidup lainnya.

 

SSMS sangat mendukung Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri (APKSM) untuk memperoleh Sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). APKSM menerapkan praktik sawit berkelanjutan sesuai dengan P&C RSPO, dan berhasil mendapatkan sertifikat kelapa sawit berkelanjutan RSPO di tahun 2019, hal ini menjadi harapan baru bagi
asosiasi.

 

Dasar penerapan prinsip keberlanjutan (sustainability) telah ditetapkan SSMS sejak tahun 2011 silam, diawali dengan komitmen SSMS yang comply dengan prinsip dan kriteria praktik perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. SSMS telah berupaya untuk mengikuti seluruh skim sertifikasi minyak sawit berkelanjutan, seperti skim Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan skim Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), bahkan melakukan penerapan ISO Certification Series (9001, 14001 & 45001), Proper hingga memberlakukan penerapan kebijakan zero accident.